Teman Sebaya

 

Kamu Berhak Cerita

(After Golden Age)

Kasus Audrei Pelajar SMP tahun 2019 yang membuat heboh dengan pemberitaan 12 siswi SMA sebagai pelaku pemerkosaan, hingga penangkapan 77 siswi pelajar di Pontianak yang menjadi korban prostitusi online 2020 menjadi bukti bahwa tingkat perlindungan anak membutuhkan pengawasan lebih.

Ada banyak alasan mengapa para pelaku maupun korban terlibat dalam kasus perusakan Hak Asasi Manusia dan Hukum mengenai perlindungan anak, terlebih kedua kasus tersebut seluruhnya melibatkan perempuan di umur dengan status sebagai pelajar. Tentunya hal ini menjadi koreksi dan evaluasi bersama sebagai agen pelindung atas hak melindungi anak dan perempuan.

Teman Sebaya

Hampir semua orang setuju bahwa teman dekat menjadi orang yang faham dan hafal banget dengan kita, iya kan? Banyak alasan mengapa seorang teman lebih mengetahu pribadi kita di bandingkan orang tua maupun keluarga. Salah satunya pola pemikiran orang dewasa dan anak yang berbeda.

“Masih kecil udah cinta2an”

Which is Mamaku tuh enggak faham kalau aku tuh udah gede”

Ketika seorang anak tidak mendapat kenyamanan, kesempatan mencaritau dan di pahami, maka mereka sering kali mencari kelompok lain untuk bisa di anggap keberadaannya. Seorang anak lebih sering merasa dihargai oleh orang yang mendukung apa yang ia lakukan, tidak heran jika mereka lebih terbuka meluapkan apa yang dirasakan kepada temannya. Wajar banget sih kalau orang tua enggak tau si anak lagi deket sama siapa atau enggak tau alasan tiba-tiba anaknya nangis di kamar.

Status Sosmed Unconditional?

Kode-kode saat seseorang berada di keadaan ingin mencari kelompok lain untuk bisa memahaminya saat ini mudah banget, lihat aja story nya di sosial media. Terkadang seseorang akan mencari pelampiasan saat tidak ada yang bisa memahaminya, contohnya buat status lagu sedih pakai background sudut kamar hitam putih, atau posting quotes galau versi anak zaman now. Sering kan kita liat yang begituan? sumpah, setiap buka Whatsapp atau Instagram ada aja yang galau pagi-pagi. huft..

Sebenarnya mereka enggak benar-benar galau loh, cuma pingin di respon dan di tanya “Kamu kenapa?” that’s enough buat mereka bahagia dan merasa di anggap, kata lainnya sih cari perhatian.

A Good Listener

Setelah kamu tau kode-kode itu, next we must to be a good listener!!

Kalau kamu udah berada pada posisi temen mu tanya “Lagi sibuk enggak? aku mau cerita” fix, kamu udah dipercaya banget buat jadi teman curhat dia.

Yang perlu di lakukan adalah belajar menjadi pendengar yang baik di setiap ceritanya, kadang seseorang itu cuma perlu di dengarin ceritanya. Jadi, sometimes kamu cukup mendengarkan tanpa harus banyak memberi saran atau membalasnya juga dengan cerita lain. Karena saat kamu meresponnya juga dengan perkataan, beberapa akan berfikiran “kamu tuh enggak tau rasanya di posisiku”

Cari aman aja deh, dengerin dan berikan respon non verbal, entah itu tatapan mata, sentuhan, usapan, anggukan kepala atau pelukan.

Be Your Self

Tapi kalau kamu yang sedang berada di posisi jatuh sejatuh-jatuhnya, coba deh buat kita itu merasa semua hal yang jadi alasan kita menjauh atau di jauhin itu adalah kita sendiri.

“Mungkin mereka enggak faham dengan aku, karena aku nya enggak mau cerita aku kenapa”

“Mungkin mereka enggak peduli, karena selama ini aku juga enggak peduli sama mereka”

Sering banget kan kita menyalahkan dunia, seakan kita hidup udah paling bener. Tapi coba deh kita mikir kalau enggak semua hal itu harus sempurna, termasuk cara memahami. Ada 3 hal yang susah banget kita ucapin, terima kasih, tolong dan maaf. Enggak heran kita sering gengsi deketin mereka yang kita anggap enggak perduli, karena mungkin saja mereka yang enggak tau kita tuh sebenarnya kenapa!

Buat aku, kamu dan kita yang masih mencari jati diri, coba lah untuk tidak membius kebahagiaan. Menjadikan kebahagiaan sebagai obat sementara untuk menutupi luka yang buat kita trauma, mengganggap jika kita juga berhak bahagia dengan cara lari dari masalah. Kebahagiaanmu yang sebenarnya adalah Ketika kamu sadar bahwa kesalahanmu di masa lalu adalah tanggung jawabmu untuk memperbaikinya di masa sekarang, agar kamu enggak harus mencari obat kebahagiaan di masa depanmu.

Cerita lah, kamu berhak membawa kebahagiaanmu lebih bermakna..

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Barbie Land

Lili Putih

Jodoh Seorang Aktivis