Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2020

Kisah Bulan Juni

Dua Permata yang Telah Pulang Kisah di bulan Juni kali ini akan sedikit memberi kesan dan pesan untuk saling mengikhlaskan. Teruntuk kita yang mengenal baik 2 sosok cerminan KH.Ahmad Dahlan dan Nyai Siti Walidah di peradaban ini, mungkin masih mencoba belajar untuk melepaskan. Rasanya baru saja pekan lalu hadir untuk mendoakan ibunda tercinta Hj. Fauziah, sosok Perempuan ‘Aisyiyah dengan banyak perjuangan dan pengorbanannya yang bisa di rasakan saat ini. Masih lekat di ingatan, lebaran tahun lalu mengunjungi beliau di rumah pribadi sekaligus rumah yatim piatu Nur’ Fauzi putri di bawah asuhan ‘Aisyiyah. Dari sosok beliau mungkin kita bisa belajar untuk mengamalkan surah Al-Ma’un, dengan ikhlas beliau menjadikan rumah pribadi beliau juga sebagai tempat tinggal bagi hampir 20 anak yatim piatu. Suasana asri nan indah sambil mencoba kue kering buatan anak-anak asuhnya, ada pesan yang beliau sampaikan ke kami. “Bunda sudah enggak bisa kemana-mana, kalian nanti yang meneruskan ‘

Mengapa Manusia Pertama Harus Nabi ?

Mengapa Manusia Pertama Harus Nabi ? Sejenak mengenalkan sosok pakar sosiologi dengan pemikiran dan kontribusi dakwah amal ma’ruf nahi munkar yang sudah tidak diragukan lagi. Sosoknya terlampau sederhana serta sering kami jadikan panutan pemimpin yang tawadu’ dalam perkara hablum minannas dan hablum minallahu. Kekaguman itu di mulai sejak mengetahui kediaman beliau di Pontianak yang mungkin bagi sebagian orang beranggapan, untuk rumah seseorang yang pernah menjadi Wakil Bupati Sambas dan saat ini menjabat sebagai Ketua PWM Kalbar adalah rumah yang mewah dan megah.namun mungkin bagi beliau, rumah itu fungsi utama hanyalah sebagai tempat berlindung, sehingga bayangan rumah bertingkat dan megah itu di luar dari ekspentasi bagi yang belum pernah mengunjungi rumah beliau. Bagi kader-kader IPM, barangkali beliau adalah ayahanda yang tidak pernah malu dan ragu untuk hadir dalam setiap agenda kami, sekalipun di agenda itu di malam hari. Sulit mendefinisikan kesederhanaan beliau, namun be