Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

After Golden Age 2

Kamu mau ice cream?  (Teman Sebaya) Ntar aku kasi ya kalau kita udah selesai cerita tentang hal yang enggak pernah kita ceritain sama siapapun. Tulisan ini aku rangkai untuk kamu yang sudah membaca "Me, After Golden Age" oh ya, sudah cerita sama siapa aja hari ini? Atau kayaknya kamu lagi nunggu balesan temanmu yang lagi cerita sama kamu ya, wah.. kamu hebat banget !! Kali ini aku akan lanjutin cerita tentang mereka yang pernah menemani malamku untuk cerita antara cinta dan pilihan. Tapi ini bukan segmen bucin kok, udah aku pisahin buat scene selanjutnya. Hehe Semua orang pasti seneng banget di kasi kado, apapun itu kadonya. Hal ini juga masuk loh dalam daftar agar temanmu tetap nyaman untuk cerita sama kamu. Sederhana nya berikan mereka penghargaan atas keberaniannya menceritakan kisah hidupnya.  Enggak harus spesial kok, misalnya buatin kue coklat terus di go send in, ngasi ice cream atau teh pucuk. Percaya ngk kalau aku pernah ngasi 1 bros kecil untuk perempuan paling kuat

Jaga Image

Story ku Titik-Titik Setiap kali membuka instastory atau whats app story pasti ada saja hal yang diabadikan setiap orang,  baik foto maupun video tentang aktivitas mereka. Mungkin karena terlalu sering melihatnya, sering aku bingung dengan setiap postingan video lagi nongkrong atau ngasi tau keberadaan mereka yang lagi melakukan hal lucu atau sedih, kenapa ya, story nya bisa sampai titik-titik gitu. "Hai guys, kita lagi di sini nih.." Atau sekedar manggil teman sambil say hello terus balik in lagi kamera nya dan senyum sendiri di kamera, cukup sampai di situ ceritanya. Oke aku makin bingung. Pernah beberapa kali aku menanyakan hal itu pada teman-teman yang memiliki kepercayaan diri yang buat aku kadang iri enggak bisa se pede mereka. (Pakai nada merasa tak berdosa) "Kok bisa pede gitu sih buat story kayak gitu? Ajarin donk?" And you know what, mereka bilang apaan "gpp, seneng aja" Sampai disini kita sama-sama paham kan kalau perhatian dari netizen lebih be

Teman Sebaya

  Kamu Berhak Cerita (After Golden Age) Kasus Audrei Pelajar SMP tahun 2019 yang membuat heboh dengan pemberitaan 12 siswi SMA sebagai pelaku pemerkosaan, hingga penangkapan 77 siswi pelajar di Pontianak yang menjadi korban prostitusi online 2020 menjadi bukti bahwa tingkat perlindungan anak membutuhkan pengawasan lebih. Ada banyak alasan mengapa para pelaku maupun korban terlibat dalam kasus perusakan Hak Asasi Manusia dan Hukum mengenai perlindungan anak, terlebih kedua kasus tersebut seluruhnya melibatkan perempuan di umur dengan status sebagai pelajar. Tentunya hal ini menjadi koreksi dan evaluasi bersama sebagai agen pelindung atas hak melindungi anak dan perempuan. Teman Sebaya Hampir semua orang setuju bahwa teman dekat menjadi orang yang faham dan hafal banget dengan kita, iya kan? Banyak alasan mengapa seorang teman lebih mengetahu pribadi kita di bandingkan orang tua maupun keluarga. Salah satunya pola pemikiran orang dewasa dan anak yang berbeda. “Masih kecil udah